Muhammad Rasul Terakhir, Nabi Palsu Tak Memengaruhi Kebenaran dari Ramalan Itu

#image_title

PANJI ISLAM Muhammad Rasul Terakhir, Nabi Palsu Tak Memengaruhi Kebenaran dari Ramalan Itu

loading…

Imam Mohammad Jawad Chirri. Foto/Ilustrasi: Historic Images

Berikut ini adalah dialog Prof Dr Wilson H. Guertin dan Imam Muhammad Jawad Chirri yang dikutip dari buku yang diterjemahkan HM Ridho Umar Baridwan, SH berjudul “Dialog tentang Islam dan Kristen” (Alma’arif, 1981).

Bacaan Lainnya

Imam Mohammad Jawad Chirri adalah seorang ulama dan dosen , kelahiran Lebanon . Beliau direktur dan Ketua Kerohanian di pusat Islam di Detroit, Amerika Serikat . Sedangkan Prof Dr Wilson H. Guertin adalah Ilmuwan terkemuka dalam ilmu jiwa (psychology).

Berikut petikan dialog tersebut:

Prof Wilson: Ramalan-ramalan yang mengagumkan biasanya berhubungan dengan beberapa peristiwa yang akan terjadi pada waktu tertentu.

Pemberitahuan yang terdapat dalam ayat tidak berhubungan dengan suatu kejadian yang akan terjadi pada waktu khusus. Hal itu tidak mengatakan pada kita sesuatu yang akan terjadi. Sekadar pemberitahuan negatif, yang mengatakan pada kita bahwa tidak akan ada Nabi yang datang setelah Muhammad .

Imam Chirri: Untuk memberi pemberitahuan yang positif jauh lebih mudah dari pada memberi pemberitahuan yang negatif. Mari kita gambarkan dengan suatu contoh pemberitahuan yang berhubungan dengan masa lalu dan masa akan datang. Jauh lebih mudah mengatakan bahwa Mr. Smith mengendarai mobil dari pada mengatakan Mr. Johnson tidak pernah mengendarai mobil.

Untuk menjadi benar secara positif, perlu melihat Mr. Smith mengendarai mobil. Untuk mengatakan kebenaran bahwa Mr. Johnson tidak pernah mengendarai mobil, anda perlu mengetahui seluruh masa lalunya Mr. Johnson.

Mari kita telaah pemberitahuan masa akan datang. Anda boleh meramalkan bahwa akan ada dalam masa lima tahun, seorang sarjana yang genius dari antara orang-orang Detroit. Ini jauh lebih mudah daripada mengatakan bahwa tidak akan ada sarjana genius di Detroit dalam masa lima tahun.

Pemberitahuan yang demikian membutuhkan ilmu pengetahuan yang luas tentang berjuta-juta orang yang akan hidup di Detroit dalam periode itu. Ilmu yang demikian adalah benar-benar di luar jangkauan kita.

Andaikata kita membuat ramalan yang lebih luas, marilah kita mengatakan bahwa Amerika Serikat atau seluruh dunia tidak akan mempunyai sarjana genius selama lima puluh tahun. Ramalan yang demikian akan mustahil (tidak masuk akal); bila kita meramalkan bahwa dunia tidak akan memiliki seorang sarjana yang demikian untuk selama-lamanya, sudah tentu ramalan kita tak masuk akal. Pernyataan akhir kenabian dari Muhammad adalah demikian.

Hal itu tidak hanya berhubungan dengan suatu pembatasan masa depan dari sesuatu bangsa khusus, tapi berhubungan dengan masa depan yang tak terbatas, dari seluruh dunia, hal itu dikatakan sesungguhnya, tidak akan menyaksikan nabi setelah Muhammad, sampai akhir dunia. Muhammad sendiri sebagai manusia tidak dapat meramalkan suatu masa depan yang demikian.

Ramalan tidak dari dia. Ini adalah suatu wahyu dari yang mengetahui masa depan manusia.

Ramalan telah dipenuhi, Dunia dalam masa 13 abad ini tidak memperoleh Nabi lagi.

Prof Wilson: Banyak individu-individu setelah Muhammad telah menuntut kenabian. Beberapa di antara mereka hidup di abad ini dan beberapa di antaranya malahan masih hidup. Apakah tuntutan mereka tidak mempengaruhi kebenaran dari ramalan itu?

Imam Chirri: Tuntutan kenabian tidak banyak dan tidak akan mempengaruhi kebenaran dari ramalan ini, kecuali jika tuntutan yang demikian telah dibuktikan. Kecuali kenyataan bahwa beratus-ratus individu menyatakan kenabian mereka, dan beberapa dari mereka hidup pada masa nabi Muhammad sendiri.

Dan kenyataan tak seorangpun dari mereka dapat membuktikan kenabiannya. Semuanya telah dibuktikan kesalahannva, dan tuntutan mereka mati bersama mereka.

(mhy)

Sumber Berita: kalam.sindonews.com

PANJI ISLAM
Portal Berita Islam Portal Berita Islam Terpercaya

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto? Silakan SMS ke 0813 7824 7999 via EMAIL: admin@panjiislam.com (mohon dilampirkan data diri Anda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *