Kisah Raja Charles III Bicara soal Keuangan Islam yang Anti-Riba

#image_title

PANJI ISLAM Kisah Raja Charles III Bicara soal Keuangan Islam yang Anti-Riba

loading…

Raja Inggris, Raja Charles III, tak awal tentang Islam dan muslim. Foto/Ilustrasi: MEE

Raja Inggris yang baru, Raja Charles III , memiliki masa lalu yang menyenangkan bagi umat Islam . Pada saat masih sebagai putra mahkota, ia seringkali berbicara positif tentang Islam dan muslim.

Bacaan Lainnya

Charles, yang menjadi raja baru pada 6 Mei 2023, menggantikan ibunya Ratu Elizabeth II yang meninggal, bukanlah seorang Muslim – tetapi kekaguman dan pengetahuannya tentang iman Islam didokumentasikan dengan baik.

Dalam pidato tahun 2013 di Forum Ekonomi Islam Dunia di London, misalnya, Charles III menunjukkan pengetahuan terperinci tentang keuangan Islam, dan manfaat yang dia yakini dapat dibawa ke pasar keuangan global.

“Merupakan ide yang bagus untuk mengeksplorasi bagaimana semangat yang melekat dalam ‘ekonomi moral’ Islam dapat memungkinkan pendekatan yang adil dan etis terhadap pengelolaan risiko sistemik dalam ekonomi, bisnis, dan keuangan,” katanya, sebagaimana dikutip Middle East Eye (MEE).

“Cara pembagian risiko, tersirat dalam musyarakah, bekerja, misalnya, dengan pemberi pinjaman berbagi risiko peminjam, dan gagasan mudharabah, pembagian keuntungan.”

“Ini sangat berbeda dari cara keuangan konvensional mentransfer risiko dengan cepat dan sering ke orang lain dengan keuntungan hanya satu arah.”

Dia kemudian menggunakan konsep Islam tentang riba untuk berkomentar tentang pemerataan konsumsi sumber daya alam.

“Saya menduga bahwa jika perintah tegas Al-Qur’an terhadap riba diterapkan pada sistem ekonomi yang berlaku saat ini, maka utang yang telah kita keluarkan secara efektif untuk generasi mendatang dengan menipisnya modal alam Bumi pasti akan ditemukan,” katanya.

“Inilah mengapa organisasi keuangan dan bisnis yang berpegang pada prinsip-prinsip yang tertanam dalam Islam dapat membantu dalam menempa pendekatan yang lebih etis yang mengarah pada hasil yang adil.”

Belajar Bahasa Arab
Raja Charles III tak awam terhadap muslim dan Islam. Ia belajar Bahasa Arab karena ingin lebih memahami Al-Quran. Ia juga seringkali berbicara tentang sejarah dan teologi Islam.

Pada tahun 1996, mufti agung Siprus, secara mengejutkan, menuduh Charles III – raja Inggris yang baru – diam-diam menjadi seorang Muslim.

“Tahukah Anda bahwa Pangeran Charles telah masuk Islam. Ya, ya. Dia adalah seorang Muslim. Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak. Tapi itu terjadi di Turki. Oh, ya, dia masuk Islam,” kata almarhum Nazim Al-Haqqani sebagaimana dilansir .

“Ketika Anda sampai di rumah, periksa seberapa sering dia bepergian ke Turki. Anda akan menemukan bahwa raja masa depan Anda adalah seorang Muslim.”

Istana Buckingham hanya menjawab: “Omong kosong.”

Pria berusia 73 tahun, yang sekarang menjadi kepala Gereja Inggris, telah sering berbicara berkaitan dengan Muslim dan Islam.

(mhy)

Sumber Berita: kalam.sindonews.com

PANJI ISLAM
Portal Berita Islam Portal Berita Islam Terpercaya

 
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto? Silakan SMS ke 0813 7824 7999 via EMAIL: admin@panjiislam.com (mohon dilampirkan data diri Anda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *